Senin, 14 Juli 2008

Laptop di SMPN 1 Wonogiri

Surat Pembaca-Harian Kompas Jawa Tengah, Selasa, 25 September 2007


Pelawak seharusnya seorang penulis. Dengan demikian ia mampu menulis bahan lawakan yang otentik, yaitu otobiografinya sendiri. Seperti halnya pelawak kondang manca negara, hal itu membuat lawakan mereka orisinal dan unik karena muncul dari dalam sanubari yang bersangkutan.

Terlebih lagi, kini dengan bantuan komputer, menulis menjadi hal yang dimudahkan. Tetapi pelawak di Indonesia masih banyak bermodel Tukul Arwana. Ia tampil dengan laptop, tetapi hanya sebagai pembaca, bukan kreator atau penulis karya lawakan yang otentik mencerminkan riwayat hidup pribadinya sendiri.

Kepemilikan laptop yang penggunaannya model Tukul itu semoga tidak menular di kalangan guru SMP Negeri 1 Wonogiri. Diwartakan oleh media Jawa Tengah bahwa puluhan guru sekolah ini memperoleh laptop yang pembeliannya secara cicilan. Terobosan yang membanggakan.

Kini ditunggu, semoga laptopnya tidak hanya diisi program Powerpoint untuk memudahkan mereka mengajar di depan kelas. Tetapi juga digunakan untuk menulis, baik surat pembaca sampai artikel guna dipublikasikan di media cetak atau pun blog di Internet. Atau bahkan menulis buku.

Sekadar pemicu inspirasi, masuklah ke mesin pencari Google di Internet. Lalu ketikkan data “smp negeri 1 wonogiri” pasti akan diperoleh informasi sangat minim mengenai sekolah yang berambisi merintis kelas internasional itu. Saya justru pernah menemukan informasi bahwa SMP Negeri 1 Giritontro sudah memiliki blognya di Internet. Jadi ditunggu karya-karya tulis para guru yang sudah berlaptop itu untuk terpajang di Internet.

Sokur-sokur bila laptop itu merangsang mereka menjadi guru inspiratif, seperti Erin Gruwell dalam film Freedom Writers (2007). Ia berhasil mengubah wawasan muridnya yang semula urakan dan brutal menjadi optimistis dan berhasil dalam kehidupannya dengan menulis buku harian.

Tetapi kalau akhirnya para guru kita yang sudah berlaptop itu juga tetap tidak berkurang kuota jam nonton televisinya, maka dapat disimpulkan secara kasar bahwa kepemilikan laptop tersebut belumlah bermanfaat secara maksimal bagi pengembangan kadar intelektualitas yang bersangkutan.


Bambang Haryanto
Alumnus SMPN1 Wonogiri
Jl. Kajen Timur 72 Wonogiri 57612
Warga Epistoholik Indonesia

scc

Tidak ada komentar: