Senin, 14 Juli 2008
Laptop, Tukul dan Anggota DPRD
Surat Pembaca – Harian Kompas Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2007
Pemakai laptop yang terkenal di Indonesia, ada dua. Pertama, terpidana sebagai teroris Imam Samudra. Kedua, pelawak Tukul Arwana. Tokoh pertama, terkenal piawai menggunakan laptop untuk berkomunikasi dengan teman-temannya melalui Internet. Bahkan dari balik jeruji penjara. Tokoh kedua, nampaknya masih terbatas menggunakan laptop untuk membaca teks-teks yang memandu dirinya sebagai pembawa acara talkshow bernuansa lawak.
Kini pemakai laptop yang juga terkenal di Indonesia, adalah para anggota DPRD. Koran lokal di Solo mewartakan betapa banyak para anggota DPRD itu ternyata masih kikuk dan awam, hingga tampil cenunak-cenunuk dalam menggunakannya.
Mudah-mudahan mereka segera fasih dan memang sehari-hari menggunakannya. Diharapkan para wakil rakyat itu juga fasih menulis, mengkristalisasikan pikiran ke dalam bahasa, dan mempublikasikannya ke media. Baik cetak mau pun digital. Jadi mereka tidak hanya cakap omdo, omong doang, berbicara saja.
Semoga pula laptop mereka tersambung ke Internet, untuk membuka wawasannya. Sekaligus memudahkan diri mereka untuk dikontak oleh rakyat melalui sarana komunikasi digital yang egaliter tersebut.
Bambang Haryanto
Jl. Kajen Timur 72 Wonogiri 57612
Email : humorliner(at) yahoo.com
Warga Epistoholik Indonesia
scc
Pemakai laptop yang terkenal di Indonesia, ada dua. Pertama, terpidana sebagai teroris Imam Samudra. Kedua, pelawak Tukul Arwana. Tokoh pertama, terkenal piawai menggunakan laptop untuk berkomunikasi dengan teman-temannya melalui Internet. Bahkan dari balik jeruji penjara. Tokoh kedua, nampaknya masih terbatas menggunakan laptop untuk membaca teks-teks yang memandu dirinya sebagai pembawa acara talkshow bernuansa lawak.
Kini pemakai laptop yang juga terkenal di Indonesia, adalah para anggota DPRD. Koran lokal di Solo mewartakan betapa banyak para anggota DPRD itu ternyata masih kikuk dan awam, hingga tampil cenunak-cenunuk dalam menggunakannya.
Mudah-mudahan mereka segera fasih dan memang sehari-hari menggunakannya. Diharapkan para wakil rakyat itu juga fasih menulis, mengkristalisasikan pikiran ke dalam bahasa, dan mempublikasikannya ke media. Baik cetak mau pun digital. Jadi mereka tidak hanya cakap omdo, omong doang, berbicara saja.
Semoga pula laptop mereka tersambung ke Internet, untuk membuka wawasannya. Sekaligus memudahkan diri mereka untuk dikontak oleh rakyat melalui sarana komunikasi digital yang egaliter tersebut.
Bambang Haryanto
Jl. Kajen Timur 72 Wonogiri 57612
Email : humorliner(at) yahoo.com
Warga Epistoholik Indonesia
scc
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar